Kamis, 26 Maret 2015

RESENSI BUKU


Judul buku      : Gimana Kabarmu,Nak, Masih Enak Zamanku Tho.
Pengarang       : Wirianto Sumartono.                        
Penerbit           : Palapa.                                              
Tahun Terbit    : 2013.
Tempat Terbit  : Jogjakarta.
Tebal               : 222.

A.    RANGKUMAN
Soeharto tidak terlahir dirumah sakit bersalin yang mewah. Ia terlahir pada tanggal 8 juni 1921 di dusun kemusuk, desa argomulyo, kecamatan sedayu, kabupaten bantul, Yogyakarta. Proses kelahirannya pun dibantu oleh seorang dukun, bukan dokter. Ketika ibunya sakit dan tidak bisa menyusui, soeharto yang usianya belum genap 40 hari dibawa kerumah mbah kromo. Dibawah asuhan mbah kromo inilah, soeharto kecil belajar berdiri dan berjalan. Tak hanya itu, mbah kromo juga mengajarinya bertani, bekerja keras, juga belajar menjadi pemimpin dan keuletan. Dalam mempelajari agama, menjelang malam, sebagaimana lazimnya dipedesaan, soeharto belajar mengaji bersama teman-temannya, sampai semalam suntuk. Selain belajar agama, soeharto juga aktif dikaderisasi atau panduan organisasi hisbul wathan. Saat usianya menginjak 26 tahun, soeharto sejenak berhenti dari memikirkan tugas-tugas kemiliterannya. Ia memikirkan mengenai masa depannya. Ia juga seoranglelaki yang normal. Ia menginginkan seseorang istri yang dapat memberikan ketenangan dalam hidupnya. Beruntung, sebagai seorang istri, ibu tien sangat mendukung karier suaminya dibidang militer untuk membela tanah air. Walaupun seringkali ditinggal dalam tugas ketentaraan, tetapi ibu tien menerima dengan lapang dada. Cita-cita dan mimpi belum tentu membawa seorang menjadi presiden. Akan tetapi, perjuangan yang tak mengenal lelah dan putus asa dapat mengantarkan seseorang menjadi presiden, meskipun ia tidak  bercita-cita atau bermimpi menjadi presiden. Soeharto dengan memegang supersemar tidak hanya memiliki kekuatan untuk memulihkan ketertiban dan keamanan didalam Negara, tetapi juga memiliki kekuasaan politik untuk membubarkan partai dan melarangnya didirikan kembali di Indonesia. Pada awal kepemimpinan soeharto , keadaan ekonomi mengalami inflasi, bahkan berada dititik yang paling parah, nah, soeharto focus pada persoalan mengatasi ekonomi Indonesia yang sedang merosot. Ia lebih memilih memulihkan situasi ekonomi ketimbang hal-hal yang lain. Titik pangkal pelita I adalah pembangunan bidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk mengejar keterbelakangan ekonomi. Melalui proses pembaruan dibidang pertanian, soeharto memanfaatkan rakyat Indonesia untuk bersama-sama bekerja membangun Indonesia. Seiring terbentuknya kabinet tersebut, soeharto segera menyelenggarakan pelita III ( 1 april 1979-31 maret 1984 ). Pelita III lebih menekankan pada trilogy pembangunan, yang bertujuan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Selain swasembada pangan, pada pelita IV juga dilakukan program KB dan rumah untuk keluarga. Menurut soeharto, tidak ada gunanya swasembada pangan jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali. Maka dijalankan program KB. Di tengah situsi ekonomi yang tak menentu. Soeharto masih dipercaya memangku jabatan presiden untukyang ketujuh kalinya, masa jabatan 1998-2003. Pada waktu itu usianya sudah senja, yaitu77 tahun. Soeharto terkenal tegas tidak hanya kepada anak buahnya atau rakyat Indonesia, melainkan kepada Negara yang lain. Jikabekerja sama dengan Negara lain ia atau negaranya merasa hanya akan dimanfaatkan oleh Negara lain, ia menolak dengan tegas. Soeharto benar-benar menerima kenyataan yang akan terjadi, jka memang seluruh rakyat sudah tidak percaya, ia akan mengundurkan diri. Untuk mengatasi berbagai peristiwa itu , khususnya tuntutan reformasi dari mahasiswa dan rakyat, pada tanggal 16 mei 1998, presiden soeharto mengadakan serangkaian pertemuan dengan tokoh masyarakat dan cendikiawan, termasuk berkonsultasi dengan unsur pimpinana DPR untuk membicarakan komite demokrasi. Segala usaha untuk menyelamatka bangsa dan Negara telah kita lakukan. Tetap tuhan rupanya berkhendak lain, bentrok antara mahasiswa dan ABRI tidak boleh sampai terjadi. Saya tidak mau terjadi pertumpahan darah . oleh karena itu, saya memutuskan untuk berhenti sebagai presiden. Soeharto lengser dari jabatan presiden saat ekonomi dinegara ni sedang mengalami krisis moneter. Sama halnya ketika ia pertama kali diangkat menjadi presiden tahun 1968. Pada waktu itu, ekonomi dinegara ini juga tidak jelas. Tetapi, ia bisa mengatasinya dengan relatif dekat. Ketika soeharto sakit, kesehatan fisiknya semakin memburuk, ia tidak berkenan di jenguk oleh orang-orang yang telah dibesarkannya, namun menghiantinya. Jika dicermati riwayat sakitnya, kita bisa menyimpulkan bahwa soeharto merupakan orang yang kuat. Ia beberapa kali masuk rumah sakit, namun selalu sembuh, beberapa kali ia di nyatakan kritis, tetapi akhirnya selamat. Kejayaan soeharto membekas kuat dalam benak masyarakat yang pernah dipimpinnya. Tidak mudah melupakannya, baik berupajasa-jasanya maupun kesalahan-kesalahnnya. Orang-orang yang ingin berbelasungkawa di izinkan memasuki rumah duka pada malam harinya. Orang-orang yang hendak memasuki rumah duka diatur lebih dahulu. Aturannya, mereka masuk secara berombongan 20 orang untuk tiap rombongan.
Terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini belum di rasakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Jadi, tidak seperti masa soeharto yang kebijakan-kebijakannya dalam hal ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat kelas bawah. Kerinduan masyarakat akan nilai kepemimpinan era soeharto harus diberi perhatian oleh pemerintah, elite-elite politik harus bisa memenuhinya. Dari hasil survai, itu menegaskan, soeharto masih menempati urutan pertama sebagai presidenyang paling disukai politik. Survai itu dijalankan dengan melibatkan1.200 orang, hasilnya 36,54% responden dari seluruh Indonesia memilh soeharto. Yang rindu pada soeharto tidak hanya pendukung soeharto yang sering memujanya atau menjilat kepadanya. Tetapi, juga beberapa tokoh yang awalnya sangat keras menentang bahkan pernah disakiti dan dibui oleh soeharto karna mbalelonya. Ketika menyetel televisi dan mencari pemberitaan tentang kinerja pemerintah yang benar-benartepat, seolah sangat sulit. Nyaris semua yang diberitakan adalah hal yang buruk, yang gagal dilakukan pemerintah. Siapapun pemimpinnya tidak akan selalu salah  atau benar. Pasti, sesekali salah sesekali benar. Nah, sisi baik dan kesalahan inilah yang perlu disiarkan secara seimbang agar tidak berkesan balas dendam ataupun namanya. Sebagaimana yang ditetapkan pemerintah, kita menjadi tahu bahwa pers memiliki fungsiyang cukup puas, mulai dari pendidikan, hiburan, control social dan ekonomi. Individu yang terpengruh itu akan berusaha mendapatkan busana baru yang sedang di beritakan. Jika berita busana baru itu pengaruhnya berskala luas, maka seluruh masyarakat akan berbusana baru sebagaimana yang diberitakan. Hendaknya kita juga memerlukan kecerdasan untuk mengkonsumsi mediadan menyaring media yang sekiranya dapat bermanfaat bagi kebutuhan bangsa dan Negara serta kemajuan hidup manusia. Dalam contoh, keluarga buruk yang di ilustrasikan oleh media dapat menjadi rujukan pemirsanya untuk tidak mengikutinya. Sementara itu, ilustrasi keluarga sempurna dapat juga menjadi referensi untuk meniru yang di ilustrasikan oleh media mengenai keluarga sempurna. Kini banyak orang yang mulai membandingkan pers pada era reformasi dan pers pada era soehart. Sebagian mengatakan bahwa pers pada masa soeharto menyejukan, sedangkan pers pada masa ini cenderung anarkis. Tugas pemerintah saat ini adalah memberikan rasaa aman kepada rakyat, sebagaimana yang telah  dilakukan oleh soeharto. Namun, untuk memberikan rasa aman, jangan memakai kehendak pribadi pemerintah, sebagaimana yang telahdi praktikan pada masa orde baru. Bom bali, 1 oktober 2005. Untuk yang kedua kalinya, bom kembalimeledak di bali. Karenaitu, kejadian pengeboman di bali pada tahun 2002 di sebut bom bali I sedangkan pada tahu 2005, disebut bom bali II. Peristiwa teroris yang tak kunjungi tak kunjung teratasi telah meresahkan masyarakat. Aktifitas kehidupan sehari-hari menjaditdak tenang, kehidupan pada masa soeharto kembali terkenang. Premanisme yang identik dengan tindakan criminal dan kekerasan memiliki beragai bentuk dan corak, dan terjadi dalam berbagai kondisi, walaupun tujuannya sama memeras orang lain. Lazimnya premanisme sulit diatasi jika system ekonomi berada dalam kemerosotan. Oleh karena itulah, stabilitas ekonomi dan tersedianya lapangan pekerjaan perlu terus digalakan. Menurut para ahli kecerdasan, yang paling menentukan kesuksesan seseorang dalam menjalani hidup adalah kecerdasan emosional dan spiritual. Beberapa dasawarsa terakhi, banyak orang mulai sadar akan pentingnya memadukan IQ, EQ dan SQ dalam menjalankan hidup. Jangan kau jadikan dirimu laksana binatang buas, lalu menjadikan merekasuatu mangsamu. Mereka itu sesungguhnya hanya satu diantara dua, saudaramu dalam agama, atau makhluk tuhan seperti dirimu sendiri. Jika anda membaca buku-bukuyang mengulas tentang sayyidina ali ra. Atau kumpulan kata-kata, tulisan,syair dan khutbahnya, maka akan tanpak bahwa ia adalah seorang yang mampu menangkap makna dalam setiap perkara atau kejadian. Einstein menekankan moralitas dalam setiap tindakan. Oleh karena itu, para ilmuan dan pengambilan kejikan harus berpegang teguh pada moralitas agar hasil penemunnya atau kebijakannya merusak dunia. Kementrian sudah pernh mengumpulkn 25 anggota pengurus osis SMA di Jakarta dan menggelar pendidikan lembang, bandung, khusus untuk mencegah tawuran. Program petukaran pelajar dan guru antar sekolah di DKI jakartan pun di lakoni. Demo anarkis sering kali terjadi pasca reformasi. Hingga saat ini, sebagian masyarakat khawatir dengan aksi-aksi demo anarkis. Ketenangan hidup dapat terenggut jika berjumpa dengan para pendemo anarkis. Dalam kerumunan kekerasan seolah-olah dibenarkan. Dengan alasan, mereka tidak melakukan sendiriaan. Padahal, kerumunan yang melakukan kekerasan sebenarnya abnormal. Penting juga diketahui,demo anarkis terkadang pula diciptakan oleh oknum-oknum tertentu lantaran demo anarkis menguntungkan bagi kepentingan politik oportunis mereka. Di akui apa tidak, beberapa dasawarsa terakhir, Negara kita republic Indonesia tercinta seolah-olah tidak disegani oleh negara lain. Dengan kata lain, keberadaannya tidak diperhitungkan. Sebagai yang diliris tempo.co tanggal 21 juni 2012, wakil menteri pendidikan dan kebudayaan bidang kebudayaan wiendi nuryanti menyatakan bahwa pemerintah malaysiasudah tujuh kali mengklaim budaya Indonesia sejak 2007. Pada umumnya, suatu Negara disegani atau tidak oleh Negara lain disebabkan oleh 3 faktor. Diantaranya adalah berkaitan dengan persoalan kuatnya bidangekonomi, teknologi, dan kemampuan. Pada masa soeharto, Indonesia disegani, dihormati, dan diperhitungkan dalam catur  politik internasional. Pada masa soeharto, Indonesia memiliki daya tawar yang cukup berarti sehingga banyak Negara yang ingin bersahabat dengan Indonesia. Indonesia diperkirakan akan segera menja dimacan asia dalam lima tahun lagi, selain perekonomian yang terus tumbuh positif ditengah krisis eropa, Indonesia juga aktif melakukan politik luar negeri. Bahan-bahan pokok merupakan suatu yang sangat berharga, terutama bagi kelas social menengah kebawah. Contoh kebutuhan sekunder adalah handphone, kendaraan, televisi, radio, meja, kursi, lemari, sepatu, tas,dan lainnya. Lazimnya kebutuhan sekunder digunakan dalam rangka mengaktualisasikan diri sebagai makhluk social yang berbudaya. Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang dipenuhi untuk kepentingan bersama-sama. Contoh, kebutuhan akan jalan raya, listrik, dan pasar. Pada zaman orde baru, peran pemerintah lebih terasa ketimbang saat ini. Pemerintah pada masa orde baru mampu mengendalikan harga karena ada harga eceran tertinggi (  HET ) yang ditetapkan pemerintah. Kerinduan terhadap pemimpin yang tegas, seperti soeharto, dengan menyampingkan kelemahan-kelemahannya, tampak dari berbagai pendapat para tokoh LSM, politik akademisi, bahkan sebagaian besar masyarakat. Mekanisme dalam pemilihan calon presiden dalam partai juga bermasalah, pasalnya, pemilihan calon masih berdasarkan posisi dalam partai, seperti ketua umum atau ketua dewan Pembina dapat langsung jadi calon presiden. Kehadiran figure pemimpin yang tidak mengakar kuat ke bawah menjadi bagian dari penyebab timbulnya konflik komunal. Saat ini konfilk yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia sebagai dampak bahwa bangsa ini mengalami krisis kepemimpinan yang dapat mengayomi rakyatnya seperti masa lalu. Rakyat Indonesia cenderung merindukan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa. Karakter kepemimpinaan saat ini di nilai penuh keraguan dan mengambil langkah-langkah prorakyat. Dan, ini menjadi salah satu factor kerinduan masyarakat akan sosok pemimpinyang tegas dan berwibawa. Soeharto merupakan pemimpin yang berani, tegas, dan serius berusaha memakmurkan rakyatnya, mengambil keptusan yang tegas, cepat ketika terjadi permasalahan yang genting, bertanggung jawab dengan segala resiko atas kebijakannya, mengembangkan ideology pembangunan, dan lain sebagainya. Saat ini, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mangandalkan impor dari luar negeri. Berarti Indonesia tergantung kepada luar negeri mengenai ketercukupan ketersediaan beras. Tak heran jika zaman soeharto yang sukses swasembada beras dirindukan kembali oleh banyak orang. Sebelum sukses swasembada pangan, tahun 1969, para petani produksi hanya mampu memproduksi beras sebesar 12,2 ton. Namun, berkat kerja keras para petani dan soeharto, pada tahun 1984, mereka dapat meningkatkan produksi beras secara fantastis, yaitu menjadi lebih dari 25,8 juta ton. Anton merasa berutang budi kepada soeharto karena tugas-tugasnya sebagai menteri pertanian hanya menyatukan kembali puing-puing yang berserakan yang telah dibangun soeharto. Soeharto diawal kepemimpinannya, menunjuk orang yang kelak disebut “mafia Berkeley”. Para ekonom yang cenderung  “ kebarat-baratan” ini, dibawah komando soeharto, sukses meningkatkan ekonomi Indonesia, sehingga terhindar dari inflasi dan keterpurukan ekonomi. Pada masa soeharto, bahan pokok terbilang murah.fluktuasi harga bisa diatasi . tidak seperti sekarang, yang harga bahan pokok tak menentu. Setiap tahun, khususnya pada bulan ramadhan, terjadi kenaikan bahan pokok.
B.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

a.       Kelebihan
Banyak kelebihan yang didapat didalam buku yang berjudul gimana kabarmu, nak, masih enak zamanku tho. Mulai dari segi kekayaan bahasa hingga kekutan alur yang mengajak pembaca untuk memehami cerita yang disajikan didalam buku tersebut. Dan dari sisi lain kepemimpinan soeharto ingin dimunculkan kembali untuk mengatasi permasalahan bangsa yang tak kunjung usai.
b.      Kelemahan
Dalam buku yang berjudul gimana kabarmu, nak, masih enak zamanku tho. Terlalu melihatkan kebencian terhadap soeharto, bagaimanapun soeharto tetap berjasa pada bangsa ini.
C.     KRITIK DAN SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasa dalam resensi buku tentang gimana kabarmu, nak,masih enak zamanku,tho. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena keterbatasan pengetahuan.




SEJARAH KEJAYAAN SINGASARI DAN KITAB PARA DATU

Judul Buku           : Sejarah Kejayaan Singasari Dan Kitab Para Datu
Pengarang            : Krisna Bayu Adji Dan Sriwintala Achmad       
Penerbit                : Araska                                  
Tahun Terbit        : 2006.
Tempat Terbit      : Jl. Imogiri Barat - Bantul - Yogyakarta
Tebal                    : 220

Pada tahun 1024, airlangga turun tahta. Bukan karena di kudeta oleh pihak yang bersebrangan atau diserang  musuh dari negara lain, namun karena panggilan hidupnya menjadi seorang petapa. Pada saat itulah , airlangga berhasrat menobatkan sanggrawawijaya tunggadewa sebagai raja namun menurut prasasti cane (1021) dan prasasti turun hyang (1035) hasrat itu ditolak oleh sang putri. Sebagaimana ayahnya, sang gramawijaya lebih memilih jalan hidup sebagai petapa dengan gelar dewi kalisuci ketimbang sebagai raja.
            Semasa pemerintahan kamesywara, kerajaan kadiri dibilang maju (terutama dibidang kesusastraan). Pada saat itulah, muncullah seorang  punjangga bernama mpu dharmaja. Melalui mpu dharmaja, kekawin smaradahana yang berisikan kisah tentang kelahiran ganesha (dewa berkepala gajah yang kemudian mnjadi lambing kadiri) itu diciptakan.
            Terdapat satu sumber yang mengatakan bahwa jayabhaya yang memerintah kadiri dari tahun 1135 hingga 1159 tersebut  telah menikah dengan dewi sara. Hasil pernikahan dengan dewi sara, jayabhaya memiliki putra bernama jaya amijaya, dewi pramesti, dewi pramuni,  serta dewi sasanti. Jaya amijaya kelak menurunkan raja-raja ditanah jawa (raja-raja majapahit dan matarambaru). Sementara dewi pramesti yang menikah dengan astradarma ( raja yawastina) kelak melahirkan anglingdarma (raja walawapati).
            Menurut  catatan sebagian besar sejarawan, kertajaya dikenal sebagai raja yang bersifat  pongah atau tinggi hati. Menjelang akhir masa pemerintahannya, kertajaya yang dikenal sebagai dandang gendis itu minta disembah oleh para pendeta hindudan buddha. Namun keinginannya itu ditolak oleh seluruh pendeta, sekalipun dandang gendis menunjukan kesaktianya dengan duduk dipucuk tombak yang dipancangkan  diatas tanah.
            Bila dibenturkan dengan serat pararaton sendiri yang menyebutkan bahwa apanji tohjaya tidak mati lantaran keris mpu gandring, melainkan melalui tombak hinggai ia melarikan diri dan tewas didesa katanglumbang (pasuruan), maka kutukan mpu gandring tidak memenuhi kebenaranya. Disinilah letak dari salah satu kelemahan serat pararaton itu. Kelemahan lain dari pararaton di tunjukan oleh C.C BERG, dimana serat pararaton cenderung sebagai teks yang bersifat supranatural dan ahistoris. Bukan mencatat sejarah masa silam, melainkan memprediksi tentang masa depan. Sementara J.J RAS menuturkan, bahwa serat pararton ditulis sekedar melegatiminasi kekeuasaan raja.
            Ketika menjabat sebagai raja, ken arok yang berpremaisurikan ken dedes itu menggunakan nama gelar ranggah rajasa sang girinathapura (nagarakretagama) atau sri rajasa bhatara sang amurwabumi (pararaton). Sebagai raja yang bergelar sang awurwabumi, kenarok memiliki sifat bhairawa anoraga. Perkasa secara fisik dan lembut secara spiritual, serta selalu membumi ( bhumi sparsa mudra). Dalam pengertian lain, kepemimpinan ken arok  tetap berorientasi pada kerakyatan yang setia pada janji, berwatak tabah, kokoh, toleran, dan senantiasa bersifat social.
            Tidak satu pun prasasti yang menyebutan nama anusapati. Hanya candi kidal yang menyebutkan bahwa anusapati dikenal sebagai siwa. Melalui data sejarah tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa siwa bukan sekedar mengacu pada ken arok, namun pula anusapati. Di samping candi kidal, nama anusapati ditemukan dalam serat pararaton. Putra akuwu tunggal ametung  dan ken dedes yang tewas ditangan mapanji tohjaya sewaktu ia bersabung  jago.
            Semasa pemerinthannya, ranggawuni telah memindahkan ibukota kerajaan tumapel (singasari) dari kotaraja ke singosari. Seiring berjalannya waktu, nama kerajaan sigasari lebih dikenal ketimbang kerajaan tumapel.
            Selain melibatkan pasukan jaran guyang, pemberontkan jayakatwang mendapatkan dukungan dari patih kebo mundarang dan ardharja ( putra jayakatwang dan sekaligus sebagai menantu kertanegara). Tidak seperti pemberontakan-pemberontakan seelumnya. Pemberontakan  jayakatwang menunai hasil gemilang. Bahkan melalui jayakatwang, kertanegara yang tengah berpesta minuman keras itu dapat dibunuhnya. Raja singasari itu tewas bersama mpu raganata, patih kebo anengah, panji aragani, serta wirakreti. Sementara raden wijaya sendiri kemudian melarikan diri kesumeneb.
            Terbunuhnya jayakatwang pada tahun 1293 merupakan tanda masa berakhirnya kerajaan singasari. Pada tahun yang sama, raden wijaya yang mendapatkan dukungan dari lembu sora,nambi, ranggalawe, dan tokoh-tokoh lainnya kemudian mendirikan kerajaan baru di hutan tarik dengan nama majapahit. Nama kerajaan itu bersumber dari buah maja yang berasa pahit.
            Semasa pemerintahan girindrawadhana atau dyah ranawijaya  (1486-1527), terjadilah perebutan hegemoni sebagai pewaris majapahit antara giridrawardhana dan raden patah (kesultanan demak).sesudah girindrawardhana gugur sast terjadi peperangan antara majapahit dengan demak yang dipimpin oleh sultan trenggana itu, mahapahit mengalami keuntuhannya.
            Terdapat ajaran baru yang tersirat di dalam kitab para datu. Ajaran tersebut adalah becik ketitik, ala ketara,  artinya siapa yang berbuat kebajikan atau kejahatan bakal kelihatan di kemudian. Karenanya, jasa besar bekel jaka mada atas penyelamatan jayanegara dan keluarga majapahit dari ancaman ra kuti akan berbuah manis .dimana saat pemerintahan dyah gitarja (tribhuwana wijayatunggadewi) bekel jaka mada diangkat sebagia patih amangkubumi dengan gelar gajah mada. Namun melalui kecerobohannya yang menimbulkan perang  bubat, gajah mada akhirnya disingkirkan oleh hayam wuruk dari istana majapahit.