Relawan Demokrasi Pemilu Tahun 2019 Basis Keluarga Kabupaten Purbalingga

 

Dwi ranto Restuning Purba

Email: greennord54@gmail.com

Relawan Demokrasi Pemilu Tahun 2019 Basis Keluarga

Kabupaten Purbalingga

 

Pemilihan umum atau lebih di kenal dengan istilah Pemilu adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Pemilu merupakan salah satu usaha untuk memengaruhi rakyat secara menyeluruh di dalam lingkungan dimana pemilihan umum itu berlangsung, pemilihan umum sifatnya tidak memaksa seseorang namun setiap individu memiliki hak untuk memilih maupun di pilih.  Pemilihan umum secara luas selalu berhubungan dengan publik atau khalayak ramai, komunikasi massa, dan lain-lain kegiatan yang berkaitan dengan pemilu. Meskipun terkadang pemilihan umum menimbulkan pro dan kontra di dalam masyarakat dimana masyarakat akan saling berargumen terkait para calon kandidatnya masing-masing.  

Untuk menarik masa para kandidat calon akan melakukan kampanye pemilihan umum, kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya pada masa kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara. Dengan syarat dan ketentuan yang telah di sepakati para kandidat calon agar dalam kampanye berjalan secara kondusif dan aman. Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih.

Pemilihan umum atau sering disebut pesta demokrasi rakyat merupakan agenda rutin di negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia. Namanya juga pesta rakyat dimana semua kalangan masyarakat mempunyai hak berpartisipasi di dalamnya, baik yang memilih maupun yang dipilih dengan syarat dan ketentuan yang telah di tentukan. Ada berbagai macam kriteria pemilih, baik muda maupun tua, normal maupun penyendang disabilitas semuanya berhak memberikan suara dengan ketentuan masih terdaftar sebagi pemilih tetap di masing-masing TPS. Untuk menyikapi hal demikian perlu adanya strategi yang di terapkan dalam kegiatan sosialisasi pemilihan umum. Pemilihan umum di Indonesia tahun 2019 merupakan pemilihan umum serentak pertama di Indonesia dimana masyarakat Indonesia yang mempunyai hak pilihnya di haruskan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI/pusat, DPR 1 Provinsi, dan DPRD Kabupaten.

Strategi yang tepat untuk mensosialisasikan pemilu serentak tahun 2019 dengan pendekatan secara keluarga, pendekatan keluarga diharapkan dapat menginformasikan terkait pemilu secara menyeluruh serta efisien. Didalam sebuah keluarga sekurang-kurangnya terdiri dari pemilih produktif ayah, ibu, dan anak, adapula keluarga yang masih memiliki kakek atau nenek maupun keluarga lainnya. Dengan adanya sosialisasi pemilhan umum masyarakat sedikitnya terbantu dengan adanya petugas-petugas relawan yang melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan, baik segi teknis dan tata cara pemilu. Sebab pemilu tahun 2019 setiap pemilih di haruskan membawa 5 kartu surat suara ke dalam bilik TPS dengan durasi 10-15 menit. Untuk menyiasati hal tersebut sosialisasi ini sangat membantu masyaraakat yang kurang mengetahuinya agar pemilihan umum serentak ini sukses tanpa kendala.

Sosialisasi basis kelurga ini di harapkan menjadi sarana yang ampuh dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019. Dengan sosialisasi basis keluarga akan menyakup semua masyarakat indonesia yang pada dasarnya rempug dalam keluarga menjadi jalan yang sering di tempuh masyarakat indonesia dalam suatu permasalahan. Basis keluarga juga merakyat dan simpel mudah di terima di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya, basis keluarga ini lebih menekankan pendekatan secara keluarga, tatap muka dan berinteraksi secara langsung. Walapun basis keluarga juga memiliki kendala ketika rumah yang di jangkau tidak di dukung dengan infrastruktur jalan yang memadai.

Sosialisasi berbasis keluarga selain dari rumah ke rumah juga dapat melibatkan ketua RT dan tokoh masyarakat setempat agar setiap informasi dapat tersampaikan secara menyeluruh. Dengan adanya sosialisasi juga menambah pengetahuan masyarakat terkait pemilhan umum dan dapat menyampaikan kepada warga lain dengan informasi yang akurat dan tepat. Disini peranan kepala keluarga, Rt, dan tokoh masyarakat sangatlah berpengaruh, kepala keluarga dipercaya oleh keluarganya di lingkungan rumah dan di rumah terdekatnya. Sedangkan RT dan Tokoh masyarakat adalah orang yang biasnya di dalam lingkungan di tuakan dalam arti, baik dari segi kedewasaan maupun pengalamannya sebab mereka adalah orang-orang yang berpengaruh.

Motivasi menjadi relawan demokrasi pemilu tahun 2019 ikut serta aktif terlibat dalam penyelenggaraan pemilu serentak. Setidaknya mampu memberikan, baik tenaga maupun pikiran yang berdampak positif kepada masyarakat sekitar terkait pemilu 2019 yang akan dilakukan secara serentak. Bertujuan agar masyarakat lebih aktif berpartisipasi tidak hanya sebagai pemilih tapi juga bisa jadi penyelenggara pemilu yang baik. Semakin banyaknya relawan yang ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi rakyat tahun 2019 yang kebetulan secara serentak tentunya akan memberikan suasana yang kondusif bagi penyelenggara pemilu yang aman, damai, tertib dan lancar. Setidaknya dengan adanya relawan di tiap-tiap wilayah, baik kecamatan maupun desa mampu membangkitkan semangat para masyarakat untuk mengawal dan mensukseskan pemilu tahun 2019.

Tentunya dengan gerakan relawan demokrasi pemilu tahun 2019 di seluruh wilayah Indonesia secara merata juga salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang diharapkan mampu memberikan hasil pengawasan sesuai peraturan yang berlaku. Relawan juga bisa dikatakan sebagai penyambung lidah sebab relawan yang di ambil dari masing-masing daerah tentunya sudah mengenal betul lingkungan dimana relawaan tinggal. Hal demikian dapat memudahkan, baik petugas Komisi Pemilihan Umum maupun relawan bisa bersinergi untuk memudahkan serta mensukseskan pemilu 2019.